Setiap tahun, PMB sekolah Jayapura selalu dibuka untuk para siswa baru. Momen ini menjadi penting dalam proses pendidikan seseorang. Terlebih terdapat berbagai tantangan seperti perubahan kebijakan pendidikan yang harus diikuti.
Orang tua maupun siswa itu sendiri perlu mempersiapkan berbagai hal untuk menunjang pendaftaran sekolah. Sebab, proses ini semakin kompetitif dengan adanya persaingan antar pendaftar. Namun, jika Anda mempersiapkannya dengan matang, tentu ini bukan menjadi persoalan.
Apa Itu PPDB dan PMB?
PMB adalah sistem terbaru untuk menggantikan PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru. Tujuannya untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam seleksi penerimaan siswa, baik SD, SMP maupun SMA.
Jalur pendaftaran ini biasanya terdiri atas jalur prestasi, jalur domisili, jalur afirmasi, dan jalur mutasi. Jalur prestasi memungkinkan siswa dengan prestasi akademik maupun non akademik. Jalur domisili untuk para siswa yang domisilinya berada di sekitar sekolah.
Selanjutnya, jalur afirmasi yang memungkinkan penerimaan siswa kurang mampu atau dari daerah terpencil. Sementara jalur mutasi untuk para siswa yang domisilinya pindah akibat alasan tertentu, misalnya pekerjaan orang tua.
Persiapan Menghadapi PMB untuk Orang Tua
Orang tua memiliki peran penting dalam perjalanan pendidikan anak. Sebagai orang tua, sudah semestinya ikut mempersiapkan berbagai elemen untuk mendukung kemudahan anak bersekolah. Lalu, apa saja yang harus orang tua persiapkan jika ingin mendaftar PMB sekolah Jayapura? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Mempersiapkan Biaya Pendidikan
Tentu saja, biaya pendidikan menjadi hal paling penting untuk menunjang pendidikan anak. Apalagi jika orang tua ingin mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah unggulan maupun sekolah swasta. Sebab, biaya sekolah di sana mungkin lebih besar dengan fasilitas yang sesuai.
Namun, bagi orang tua yang sudah mempersiapkan biaya pendidikan anak sejak dahulu, tentu ini bukan menjadi masalah. Cukup sesuaikan list harga yang ditawarkan sekolah dengan biaya pendidikan yang sudah dipersiapkan.
Riset Mendalam
Orang tua juga sebaiknya melakukan riset mendalam mengenai sekolah yang akan dituju. Mulai dari kurikulum yang diterpakan apakah sesuai bakat dan minat dari anak. Lalu, fasilitas yang ditawarkan apakah sesuai dengan biayanya.
Cek juga bagaimana prestasi, baik akademik maupun non akademik dari sekolah tersebut. Kemudian perhatikan juga lokasi sekolah apakah jarak dari rumah bisa terjangkau dengan mudah.
Mempersiapkan Dokumen
Dokumen menjadi elemen penting untuk melakukan pendaftaran siswa baru. Jangan sampai status pendaftaran terhambat hanya karena dokumen yang tidak lengkap. Peran orang tua di sini benar-benar penting untuk mempersiapkannya.
Beberapa dokumen yang sebaiknya orang tua persiapkan, diantaranya Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), rapor atau sertifikat prestasi apabila mendaftar jalur prestasi, surat keterangan domisili bagi jalur domisili, dan surat penghasilan orang tua bagi jalur afirmasi.
Selain itu, perhatikan pula apakah sekolah yang didaftar memiliki form untuk diisi. Jika iya, unduh form maupun kunjungi langsung sekolah untuk mendapatkannya. Isilah secara lengkap data-data yang muncul pada form tersebut.
Mempersiapkan Mental Anak
Biaya dan dokumen saja tidak cukup untuk persiapan pendidikan, namun orang tua juga harus mempersiapkan psikis anak. Sebab, banyak anak yang biasanya merasa gugup dan merasa kesulitan ketika mengikuti tes.
Biasanya rasa gugup tersebut berhubungan dengan kondisi psikologis anak. Jadi, pastikan anak benar-benar berada dalam mood yang baik agar proses pendaftaran berjalan dengan lancar.
Mempersiapkan Fisik Anak
Mental saja tidak cukup, tetapi fisik juga harus dipersiapkan untuk menghadapi proses penerimaan siswa baru. Apalagi semakin tinggi jenjang pendidikan yang diambil siswa, tentu aktivitas belajar di sekolah pun semakin panjang. Belum lagi tingkat pendidikan yang semakin tinggi juga menuntut siswa untuk proaktif dalam proses belajar.
Sehingga orang tua harus mempersiapkan kondisi fisik anak agar tetap sehat. Misalnya dengan memperhatikan nutrisi anak. Jangan sampai kesehatan menjadi kendala dalam pendidikannya.
Persiapan Menghadapi PMB untuk Anak
Tidak hanya orang tua saja, anak juga perlu mempersiapkan diri menghadapi penerimaan siswa baru. Keduanya harus berjalan secara selaras untuk memudahkan segala prosesnya. Berikut ini persiapan bagi anak yang akan menjalani PMB sekolah Jayapura.
Mengikuti Bimbingan Belajar
Terkadang mengikuti aktivitas di sekolah saja tidak cukup, sehingga anak perlu mengikuti bimbingan belajar. Sebab, bimbingan ini bisa lebih spesifik untuk mempersiapkan tes dan proses pendaftaran secara matang.
Anak bisa mendapatkan pelatihan secara intensif, latihan-latihan soal hingga tips untuk mengerjakan soal dengan mudah dan cepat. Namun, anak juga harus mengikuti prosesnya secara maksimal, jangan hanya ikut-ikut saja.
Memahami Materi yang Akan Diuji
Pahami pula bagaimana mekanisme tes yang akan diuji, misalnya apakah tes psikologi, tes tertulis ataupun wawancara. Jika sudah mengetahui, barulah mencari sekiranya materi apa yang akan diujikan.
Biasanya tes dan materi ini sudah dipublikasikan di website resmi sekolah yang dituju. Jika masih ragu, bisa langsung mengunjungi sekolah untuk menanyakannya. Hal ini membantu proses persiapan anak menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.
Menjaga Kesehatan
Kesehatan menjadi hal penting untuk menunjang proses belajar mengajar, baik fisik maupun psikis. Jadi sebagai anak, kamu perlu menjaga pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan juga istirahat cukup.
Pola makan sehat ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Hindari makanan-makanan cepat saji dan juga minuman mengandung kafein berlebihan. Ini penting untuk tetap menjaga energi, sekaligus konsentrasi belajar.
Kemudian olahraga teratur untuk tetap menjaga kebugaran, serta menurunkan tingkat stres. Lakukan saja olahraga-olahraga ringan minimal 2 kali seminggu. Selanjutnya, istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis. Jangan begadang dan tidurlah dengan jam yang teratur.
Mempersiapkan Diri untuk Perubahan
Setiap tingkat pendidikan tentu memiliki lingkungan belajar yang berbeda. Semakin tinggi, tentu menuntut siswa untuk lebih mandiri. Jadi, anak harus mempersiapkan diri untuk lebih adaptif, baik hal sosial, akademis hingga kehidupan sehari-hari.
Hindari Kebiasaan Belajar Tepat Sebelum Tes
Sering kali anak memiliki kebiasaan belajar hanya malam hari sebelum jadwal tes penerimaan siswa baru. Padahal kebiasaan semacam ini memiliki risiko cepat lupa dengan materi-materi yang sudah dipelajari. Dampaknya, hasil tes menjadi tidak maksimal hingga tidak bisa lolos sebagai siswa baru di sekolah tertentu. Jadi, sebaiknya siswa mulai belajar jauh-jauh hari sebelum jadwal tes.
Cara belajar yang efektif bisa dengan membuat suasana belajar menjadi lebih nyaman. Kenali gaya belajar kamu agar bisa menciptakan tempat nyaman untuk belajar lebih fokus. Misalnya ada anak yang lebih konsentrasi apabila belajar sembari mendengarkan musik, namun ada pula yang lebih suka tempat sepi.
Dengan menerapkan persiapan untuk orang tua dan anak, sudah pasti proses PMB sekolah Jayapura akan lancar. Jangan lupa untuk mengunjungi website resmi sekolah yang dituju untuk terus mendapatkan info terbaru.